![]()  | 
| Irfan Bachdim | 
Aneh  bin ajaib, koq bisa-bisanya PSSI ya  ada kebijakan mau coret nama Irfan  Bachdim dari Timnas apabila masih tetap bela Persema. Saya tidak  habis pikir nih, padahal kita tahu  bahwa Irfan Bachdim, adalah salah  satu pilar armada Timnas yang sudah mengangkat nama Timnas  dimata  masyarakat Indonesia. Kita ingat di gelaran Piala AFF, Irfan Bachdim  begitu ciamiknya main di lapangan hijau dan menjadi sorotan media massa,  bukan hanya  wajahnya yang ganteng saja tapi teknik skill main bolanya  mumpuni banget. Nah kalau nanti nama Irfan Bachdim tidak masuk membela  Timnas kembali, apa kata dunia?
Wah saya sih berharap PSSI cabut kembali itu yang nama kebijakan, mungkin benar Persema hengkang dari LSI karena ikut gabung dengan LPI yang rencananya gelarannya akan dilaksanakan pada bulan Januari ini, kalau tidak ada perubahan tanggal 8 Januari 2010, tapi kenapa seperti Irfan Bachdim yang sudah membawa harum Indonesia dikancah nasional maupun internansional jadi korban. Irfan itu aset, apalagi masih ada Kim Jefrey Kurniawan pemain naturalisasi lainnya yang baru saja menajadi WNI akhir Desember kemarin, harus juga kena imbas tidak bisa membela Timnas. Padahal kenapa mereka mau menjadi WNI karena harapan mereka berdua, keinginannya untuk membela Timnas Indonesia yang sangat dibanggakan itu.
Wah saya sih berharap PSSI cabut kembali itu yang nama kebijakan, mungkin benar Persema hengkang dari LSI karena ikut gabung dengan LPI yang rencananya gelarannya akan dilaksanakan pada bulan Januari ini, kalau tidak ada perubahan tanggal 8 Januari 2010, tapi kenapa seperti Irfan Bachdim yang sudah membawa harum Indonesia dikancah nasional maupun internansional jadi korban. Irfan itu aset, apalagi masih ada Kim Jefrey Kurniawan pemain naturalisasi lainnya yang baru saja menajadi WNI akhir Desember kemarin, harus juga kena imbas tidak bisa membela Timnas. Padahal kenapa mereka mau menjadi WNI karena harapan mereka berdua, keinginannya untuk membela Timnas Indonesia yang sangat dibanggakan itu.
Mengapa   Persema yang dituju koq pemain sekali lagi jadi korban. Irfan dan Kim  tentu saja lebih memihak Persema, klub yang memberi pekerjaan yang  memberi gaji dan yang membesarkannya, "PSSI boleh memberi sangsi, tapi  saya cinta Persema, saya akan bela Persema karena sudah bagian daripada  keluarga saya, saya akan memberikan penampilan terbaik supaya dapat  masuk Timnas," ujar Irfan saat jumpa pers di Surabaya.
Nah PSSI Saya  berharap kiranya dipikir ulang dulu karena Irfan atau Kim adalah aset  Indonesia, semangat garuda masih tetap membara di dada mereka, kiranya  dipilah mana organisasi mana perorangan, apakah harus mengorbankan  pemain yang dianggap layak masuk Timnas apalagi sudah teruji di kancah  internasional AFF, bukankah niat mereka adalah satunya ingin menjadi  pemain Timnas? Kenapa sekarang malah mau jadi korban, kearogansian PSSI, saya berharap lebih baik bergandengan tangan untuk membawa  kemajuan sepak bola Indonesia, dan sekarang  LPI sudah menjadi bagian  dari kompetisi yang sebentar lagi akan digulirkan, saya yakin  karena mereka sama-sama ingin memberi tontonan sepak bola yang  berkualitas diluar LSI. Lebih baik tunjukkan bagaimana ISL bisa menjadi  salah satu liga terbesar, berkualitas dan disukai para penonton, biarkan  penonton mempunyai banyak pilihan,  dan anggaplah bahwa LPI hanya  bagian dari perhelatan kompetisi sebagai pendukung, bukan sebagai  saingan.
Alahkah  indahnya apabila PSSI, LPI dan pemerintah sebagai mediator, dapat  duduk  satu meja, karena saat ini  dunia sepak bola Indonesia sedang ada  di atas langit dengan suksesnya Timnas PSSI di gelaran AFF, dan telah  memberi angin segar untuk kemajuan sepakbola nasional dengan euphoria  masyarakat Indonesia yang semakin besar mencinta Timnas, apalagi kedepan  nanti ada gelaran Sea Games di Palembang dan mungkin rencana Turnamen  U-23 di Jakarta,   siapa lagi kalau bukan salah satunya adalah Irfan  Bachdim tetap tampil di Timnas, karena Irfan Bachdim sudah menjadi salah  ikon sepakbola Indonesia. Cobalah PSSI buka mata dan hati,  tidak ada  cara lain yang lebih bijaksana dengan kasus Persema dan beberapa klub  yang  sudah beralih ke LPI, bukan cita-cita masyarakat Indonesia bahwa   berharap suatu saat nanti  Garuda terbang menuju pentas sepak bola  dunia..!! Dan semua ada ditangan mereka anak-anak muda Timnas Indonesia,  salah satu adalah Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan. *** (Astn)

Komentar
Posting Komentar