Asep Sutisna On Blog

Pernahkah kamu bicara sama bintang dilangit, ketika malam itu kamu merenung?  Bintang itu akan bicara, “jangan bicara padaku, karena terlalu banyak bintang yang tahu.” Pernahkah kamu bicara sama bulan, ketika malam yang indah bukan lagi milikmu?. Bulan itu akan bicara, “ jangan sekarang, karena saya akan menerangi di malam-malam yang akan datang.” Pernahkah kamu bicara sama bayanganmu sendiri, ketika kesendirian ini menjadi terasa sepi? Bayanganmu akan bicara, ” lupakan masa lalumu, tapi jangan kau lupakan kenanganmu, karena itu yang akan menemani seterusnya”.   Pernahkah kamu bicara pada seseorang yang kamu anggap sahabat baik, tatkala kenangan itu senantiasa mengganggumu? Sahabatmu itu akan bicara, ”biarkan kenanganmu tetap ada, dan berdo’alah apa yang kamu inginkan akan lebih baik, tapi berharaplah kepada seseorang yang kamu anggap baik, atau biarkan sendiri asal ada dalam kebahagiaan dan keindahan.” Pernahkah kamu bicara padaku ketika yang diucapkan ...

Ambillah waktu untuk berfikir itu adalah sumber kekuatan Ambillah waktu untuk bermain itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi Ambillah waktu untuk berdo'a itu adalah sumber ketenangan Ambillah waktu untuk belajar itu adalah sumber kebijaksanaan Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan Ambillah waktu untuk bersahabat itu adalah jalan menuju kebahagiaan Ambillah waktu untuk tertawa itu adalah musik yang menggetarkan hati Ambillah waktu untuk memberi itu adalah membuat hidup terasa berarti Ambillah waktu untuk bekerja itu adalah nilah keberhasilan Ambillah waktu untuk beramal itu adalah kunci menuju syurga   Harta yang paling menguntungkan ialah sabar Temah yang paling akrab adalah amal Pengawal pribadi yang paling waspada adalah diam Bahasa yang paling manis adalah senyum Dan ibadah yang paling indah adalah khusyuk

b y : Dhea Aira Apriliani / My Putri  Sahabat ….. Kau adalah sahabatku teman pelipur laraku Bersamamu aku bisa berbagi cerita indah Cerita tentang kegagalanku dan dengan mu pula Aku bisa tuangkan segala keluh kesahku … Sahabat ….. Saat kau sedih aku menangis Saat kau terluka hatiku tercabik Saat kau gundah aku selalu resah Sahabat …. Jangan kau anggap aku orang lain Aku adalah dirimu Aku adalah saudaramu Aku siap korbankan jiwaku Agar kekal persahabatan kita hingga akhir hayat kita Citayam : 19/12/10

KANG ASEP SAMBODJA   by : Romantisna Citayam, 11 Desember 2010 jam 17:55 Perjalanan itu akhirnya sampai juga DisisiMu telah terbaring seorang teman, sahabat dan saudara kita Berakhir  hidup dengan perjuangan yang tak pernah henti Berusaha untuk tetap  bertahan dalam do'a dan  harapan Tidak pernah berhenti. Lantunan  do'a pun tak pernah berhenti dari sahabat-sahabatmu Menyemangati hidup untuk tetap melihat bahwa dunia itu masih indah Bahwa kehidupan itu masih ada Bahwa harapan itu masih menari dalam senyummu Meskipun kau pernah berkata, hidupku tinggal menunggu waktu Oh..jangan berhalusinasi kang..tegar..tegarlah ..kang asep.. Namun takdir itu adalah pasti.. Oh..ternyata kata-kata itu menjadi kenyataan.. Suatu pagi kau tinggalkan teman, sahabat, saudara Dan mereka yang menyemangati hidupmu Perjalananmu telah mencapai tujuan.. Terbayangkan kau pergi dengan senyum, kau pergi dengan tenang Goresan puisi-pusimu menjadi saksi kepada teman, sahabat dan saudaramu.. S...

Jika diucapkan dalam satu tarikan napas, tiga kata itu bagai irama sajak nyaman didengar, tapi sungguh tak enak maknanya Adigang menunjuk kepada watak pongah orang yang suka memamerkan kekuatan fisiknya. Secara harfiah, kekuatan fisik itu bisa berupa badan yang perkasa, penggunaan senjata, dan perkomplotan. Pendek kata, sifat adigang biasa mengandalkan keberanian pelakunya berbuat kekerasan. Kebergajulan merupakan contoh contoh popular ekspresi watak ini. Adigung mengacu kepada tingkah laku orang yang mengunggulkan status sosial yang dimpilkan sebagai kesombongan atau keangkuhan. Mungkin, orang yang bersangkutan berkedudukan, berpangkat atau berjabatan tinggi, ditambah kekayaan berlimpah sehingga mearasa paling luhur. Adiguna adalah watak orang yang tengil, karena merasa paling pintar sendiri, paling hebat, sehingga cenderung menyepelekan orang lain yang dianggap “bodo”. Dari sifat-sifat tersebut kiranya dapat dimaknai agar seyogyanya tidak bersifat seperti di atas, dan sebalik...

Romantisna (Citayam/29.9.10) Menjadi tua.. Sebuah perjalanan panjang yang tak terhindarkan Kebaikan dan keburukan adalah sebuah catatan Kekuatan bukan menjadi ukuran lagi Kelemahan semakin mendera seiring perubahan waktu Ketika umur semakin jauh Semakin dekat dalam waktu diujung hidup Bertahan.. Tetapi langkah hidup sudah semakin dekat Tarikan nafas hanya sebatas do’a Terasa semakin dekat menuju singgasana Alam yang bukan milik manusia Diujung kematian Adalah perjalanan yang tak terhindarkan Adalah perjalanan menuju keabadian Mendekat menuju dua tujuan Ketika hidup dalam lingkaran iman dan taqwa Ketika hidup dalam lingkaran maksiat dan dosa

Romantisna (Citayam/9.2010) Tak terasa malam mendera waktu, kedipan mata bukan menjadi kekuatan lagi,  keheningan malam semakin menyibak suasana sunyi, gerakan jemari mulai melemah, dan akhirnya menuju pembaringan, kupejamkan ditemani lampu temaram untuk memberi warna mimpi yang lebih indah..   Selamat malam, selamat tidur, jadikan mimpimu menjadi bunga tidurmu... Membayangkan kebahagiaan seperti kita sedang tidur dan bermimpi, membayangkan kesedihan seperti kita bangun tidur karena impian itu hilang .... Biarlah kenangan itu menjadi kenangan..merajut masa lalu hanya membuat kembali dalam sandiwara yang nggak akan pernah usai... Merangkai hati yang terputus, melepas jiwa yang terbang, bermimpi dalam asa yang belum pasti... Selamat malam, selamat tidur, jadikan mimpimu menjadi bunga tidurmu...

Romantisna (Citayam/9.2010) Tidak ada yang pasti Semua masih misteri ngga ada yang mengerti Tidak ada yang pasti Semua belum terang karena gelap masih senang bersembunyi Diujung jalan kegelapan Ada bayang-bayang yang belum pasti Gelap itu seperti menyelimuti terang Terang itu seperti masih tertidur Entahlah semua belum pasti Karena kau masih berupa bayangan Karena kau masih ngga punya hati Masihkah ada harepan yang tersisa Ketika kau mengerti arti hati yang sebenarnya Kapan kau mengerti ketika aku ungkapkan hati Kapan kau memberi ketika  aku bicara pasti Kapan kau membuka hati ketika aku ingin bersatu hati Jangan kau biarkan aku jadi bagian seribu misteri Jangan kau matikan hati ketika aku belum mengerti...   Cinta itu ngga perlu dipahami, tapi dimengerti..

Romantisna (Citayam/9.2010)   Janganlah mata yang "berkata" biarkan rasa dan hati "berkata", kebersamaan bukan hanya untuk sekarang... tapi untuk selamanya..kalau bukan pilihan hati...kebersamaan itu hanya bayangan tanpa makna..   Sahabat   Persahabatan sebagai simbol dari kesejatian mengisi ruang dan waktu baik dalam suka ataupun duka... Persahabatanmenjadi abadi tatkala keinginan saling mengisi dan saling menghormati.. Persahabatan hanya bisa terluka ketika salah satunya ... ada yang disakiti..Namun persahabatan tidak akan tergantikan sekalipun dengan luka yang masih tertinggal..Dan persahabatan itu sendiri akan tetap terjaga selama masih dalam satu pengertian..   Malam   Seolah malam senantiasa menjadi teman akrab dalam ketenangan, kedamaian, menuju alam mimpi yang penuh rahasia.. Romantisnya malam, memberi inspirasi kelembutan..ketenangan...kedamaian..dan seakan mengantar malam dalam mimpi-mimpi yang paling indah.. Romantisnya pagi, memberi har...

Pekerjaan harus bisa dinikmak Romantisna (Citayam/9.1010) Melakukan sesuatu bukan melihat jenis pekerjaannya, tetapi bagaimana kita menikmati dan membahagiakan diri kita untuk bekerja secara benar dan ikhlas..maka keberhasilan itu tinggal menunggu waktu.. Memanfaatkan waktu akan lebih baik daripada menunggu waktu.. Untuk sekarang ini mungkin belum bisa memberikan yang terbaik, tapi berusaha untuk menciptakan yang terbaik.. Menganggap enteng pekerjaan sebenarnya sedang terjebak dalam kesulitan..   Jadikanlah kesedihan itu hanya sesaat, dan jadikanlah kebahagiaan itu selamanya.. Hanya dengan keimanan hidup ini terasa ringan, hanya dengan keikhlasan hidup ini terasa nyaman, dengan senyum kita menebar kebaikan, dengan beramal kita dapat menemukan keajaiban....

Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun (bung karno)   Romantisna/Citayam.29.9.10 Kehebatan seseorang bukan diukur dari kekuatan tapi diukur dari kepintaran... Sekecil dan sebesar apapun peluang yang ada, tentunya akan bermanfaat ...                    Selama melakukannya dengan keikhlasan.. Tantangan yang paling sulit adalah pada diri kita sendiri bukan pada pekerjaannya, menyangsikan diri kita ngga mampu, berarti telah mempersulit pekerjaan itu sendiri, hany bekerja dengan ikhlas pekerjaan itu akan terasa mudah... Melakukan sesuatu bukan hanya sekedar bicara, tapi dibuktikan dengan apa yang dibicarakannya.. Hanya dua pilihan menunggu waktu atau mengejar waktu. Lebih baik pelan tapi sampai sesuai dengan harapan, daripada cepat malah t...

Romantisna (Citayam/9.2010) Kesuksesan itu bukan dilihat dari akhir perjuangannya..    tetapi dari mengawali dan merintis perjuangannya..                                                               dan kesuksesan itu bukan diukur hasil yang didapat..                                                                     ...

Romantisna (Citayam/9.2010) Tidakah, damai itu indah Tidakah, damai itu adil Tidakah, damai itu makmur Tidakah, damai itu sejahtera Bukalah mata dan hati untuk Indonesia Mengapa sekarang masih terjadi...