![]()  | 
| Kasiyem (Republik Online) | 
Nah sambil bolak-balik koran pagi, Saya  tertarik dengan berita tentang Joki Napi, wah-wah aneh lagi nih, apa  nggak ada kerjaan lagi tuh orang. Aduh dunia hukum tercoreng lagi nih,  koq bisa hukum banyak dilabrak, kasus model baru, kirain cuma yang ada  joki 3 in 1 yang sekarang jadi mata pencaharian, maksudnya saya cari duit. 
Namanya  Karni (51th) ditenggarai berani bertukar napi dengan yang namanya  Kasiyem, tersangka kasus   pupuk yang terjadi di Lapas Bojonegoro. Kasus  penukaran napi tersebut terbongkar setelah ada salah satu  keluarga  Kasiyem pada saat menjenguk ternyata bukan Kasiyem malah wanita yang  tidak dikenal. Hebohlah saat itu, ada tukar napi di Lapas Bojonegoro.  Nah lho koq bisa gitu? Menurut Karni, katanya dia mau ditukar sebagai  pesakitan  karena terjerat utang sebesar 7 juta, sehingga dia mau  menerima dengan imbalan 10 juta.
Yang  kebakaran jenggot siapa? Ya pasti  pihak Kemkumham, Kejaksaan,  Kepolisian tentunya dibuat kerepotan dengan kasus yang baru pertama ini,  seseorang yang mau mengorbankan hidupnya di balik terali besi, padahal  yang lain mah jangan sampai merasakan seramnya hidup di bui.
Saya hanya bisa geleng-geleng kepala aja nih, dengan adanya kasus tersebut  berarti ada yang kurang dengan   aturan-aturan yang berlaku sekarang,  harus diatur kembali supaya terjadi lagi kejadian seperti ini. Akhirnya  yang kena imbasnya adalah orang yang terlibat yang mungkin tidak akan  menyangka kejadian akan seperti ini. Siap-siaplah orang-orang yang  terlibat di copot dari jabatan-jabatan strategis, kan biasa kalau ada  kasus besar dan ada kesalahan prosedur, apalagi disinyalir mencari  keuntungan dalam kasus yang terjadi, pasti buntutnya ada yang kena  sangsi atau lebih kejam lagi pencopotan jabatan. 
Joki  Napi berita baru, kasus baru, karena yang saya pernah dengar  yang ada  kan jual beli vonis, duh ini jual beli napi weleh weleh.. Saye  mah berharap jangan sampai terjadi lagi, dan proses hukum tetap  ditegakkan dan tentunya buat aturan yang lebih jelas supaya tidak muncul  lagi joki-joki baru yang mau cari duit dan keuntungan.  Karni dan  Kasiyem adalah salah satu fenomena baru, dan kalau mau jujur dengan  adanya kasus ini semua jadi buka mata ternyata masih ada peluang untuk  mencari keuntungan. ***  (Astn)

Komentar
Posting Komentar