Langsung ke konten utama

Guyonan

Si Buta dan Si Pincang
Diceritakan ada satu sahabat dari kecil tidak pernah pisah, yang satu buta dan yang satunya lagi pincang, kalau berangkat kemana-mana pasti berdua terus, karena yang buta bagian menggendong dan yang pincang bagian penunjuk jalan.
Suatu hari saat melewati jembatan di dekat kali, keduanya saling timpal :
“Suara apa yang kayang ada yang mandi?” kata si buta.
“Iya, coba saya tanya itu yang mandi perempuan atau lelaki,” kata si pincang.
“Ya pasti peremuanlah!” jawab si buta.
“Ah dasar, buta-buta juga tahu aja kalau yang mandi itu perempuan. Kok kamu bisa tahu kalau itu peremuan, mang tandanya apa? Si pincang nanya keheranan.
“Ah dasar bego! Bin tolol!, kan itu tandanya dari punyamu mengganjal di punggungku.
“Heheeh..tahu aja kalau saya ngga bisa nahan lihat begitu,” ujar si pincang garuk-garuk kepala.

Rumah Sakit
"Ma, waktu Abel lahir, mama ada dimana?"
"Ya di rumah sakit bersalin."
"Kalau Papa?"
"Di rumah sakit juga menjaga mama."
"Kalau begitu, Abel ditinggal sendirian dirumah dong!"

Maafkan
Dua pasien rumah sakit jiwa sedang bercakap-cakap.
"Coba kamu lihat ke atas. Itu bulan atau matahari?" ujar pasien pertama
"Mohon maaf saya orang baru disini jadi saya belum tahu apa-apa." jawab pasien kedua.
"Saya maafkan." kata si pasien kedua tanpa ekspresi.

Tidak Melihat
"Apakah Saudara tidak melihat lampu merah?" tanya seorang Polisi kepada seorang pengendara motor.
"Saya lihat, pak."
"Lalu kenapa Saudara tidak berhenti?"
"Saya tidak melihat Bapak."

Siapa Yang Menemukannya
Pada pelajaran ilmu bumi, guru meminta seorang anak maju ke depan :
"Andi, coba tunjukkan dimana letak Indonesia dalam peta bumi ini." Andi menunjukkannya dengan tepat. 
"Bagus. Sekarang, Udjang, coba siapa yang yang telah menemukan Indonesia?"
"Andi Bu," jawab ujang kalem sekenanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Bacaan Gema Takbir Malam Lebaran

Ketenangan hati dan jiwa setelah melaksanakan ibadah puasa bulan ramadhan, terasa begitu indah ketika dikumandangkan gema takbir " Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, Walillahilham " Dan malam lebaran adalah waktunya Takbiran.  Dan inilah  teks bacaan atau lafadz  takbir malam lebaran (Idul fitri/Idul adha). Lengkap dengan teks arab dan arti serta bentuk teks takbir versi panjang (sempurna) a. Takbir umumnya  : الله اكبر- الله اكبر- الله اكبر لااله الاالله والله اكبرالله اكبر ولله الحمد Allaahu akbar.. Allaahu akbar.. Allaahu akbar..... Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil - hamd. Artinya : Allah maha besar (3X) Tiada Tuhan selain Allah Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah. b. Baca'an yang sempurna  : الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا, لااله الا الله وحده, صدق وعده, ونصر عبده, وأعزجنده وهزم الاحزاب واحده, لااله الاالله ولانعبد الاإياه, مخلصين له الد ين, ولو كره الكا فرون, و...

Jarak Tempuh Antar Kota & Antar Provinsi (di Pulau Jawa-Madura-Bali)

A. RUTE JAKARTA – JAWA TIMUR – BALI 1. Jakarta-Denpasar : Jakarta-cikampek (via tol) = 73 km, Cikampek-Sukamandi-Ciasem-Pamanukan = 46 km, Pamanukan-patrol-kandanghaur-lohbener = 56 km, Lohbener-Jatibarang-Palimanan (via tol)-Plumbon-Kanci = 74 km, Kanci-Losari = 29 km, Losari-Brebes = 27 km, Brebes-Tegal = 9 km, Tegal-Pemalang = 27 km, Pemalang-Comal-Pekalongan = 31 km, Pekalongan-Batang-Weleri-Kendal = 50 km, Kendal-Kaliwungu-Semarang = 12 km, Semarang-Demak = 18 km, Demak-Kudus = 25 km, Kudus-Pati = 24 km, Pati-Rembang = 35 km, Rembang-Tuban = 100 km, Tuban-Babat = 28 km, Babat-Lamongan = 27 km, Lamongan-Gresik = 28 km, Gresik-Surabaya = 15 km, Surabaya-Bangil-Pasuruan = 64 km, Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Ketapang = 246 km, Gilimanuk-Negara-Tabanan = 108 km, Tabanan-Denpasar = 26 km. Total Jarak Tempuh = 1178 km 2. Jakarta-Banyuwangi : Jakarta-cikampek (via tol) = 73 km, Cikampek-Sukamandi-Ciasem-Pamanukan = 46 km, Pamanukan-patrol-kandanghaur-lohbener = 56 km, L...

Bagai Pungguk Merindukan Bulan

Arti pepatah ini merindukan sesuatu yang mustahil untuk diraih. Arti dari pungguk sendiri yaitu: Sejenis burung hantu. atau ada yang mengatakan pungguk yaitu: sejenis burung yang suka hinggap di pohon yang tinggi dan bernyanyi pada malam hari, terutama pada bulan purnama. Konon, pada malam terang bulan itu, burung pungguk itu sangat merindukan Putri Bulan. Ia mengalami patah hati karena cintanya tak sampai. kisah dari pepatah ini adalah sbb, kisah ini diambil dari forum detik.com. Zaman dahulu di bulan terdapat sebuah taman yang amat indah. Di taman itu tumbuh pohon-pohonan hijau yang dihuni oleh berbagai macam burung. Di tengah-tengahnya ada sebuah kolam yang berlumpur. Dari dalam kolam itu menyembul berjenis-jenis bunga teratai. Di sekeliling pagar kolam itu bermekaran bunga-bungaan aneka warna. Keindahannya sungguh menawan setiap gadis dan pemuda yang lewat.  Suatu sore, menjelang matahari tenggelam, seorang gadis cantik berjalan-jalan di taman itu. Nama gadis itu ...